Subscribe:

Pages

Kamis, 17 November 2011

Kiwi Menurunkan Hipertensi


Meski pada umumnya tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak bergejala, namun bukan berarti kondisi ini tidak berbahaya. Jika tidak dirawat, tekanan darah tinggi yang berlebihan bisa merusak banyak organ dan jaringan.

Salah satu upaya untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah mengonsumsi variasi makanan dengan kombinasi berbagai gizi yang tepat. Hasil penelitian yang disampaikan dalam pertemuan American Heart Association di Orlando, Amerika Serikat, disebutkan konsumsi kiwi tiga kali dalam sehari cukup efektif menurunkan hipertensi.

Penelitian dilakukan oleh Mette Svendsen dari Oslo University Hospital, Norwegia, selama 8 minggu terhadap 118 orang berusia 55 tahun dan menderita hipertensi sedang.

Para responden dibagi ke dalam dua kelompok, pertama adalah yang mengonsumsi tiga buah kiwi setiap hari dan sisanya mengonsumsi makanan yang mengandung apel satu kali dalam sehari.

Setelah 8 minggu, para peneliti menemukan nilai tekanan sistolik (angka tekanan darah sebelah atas) para partisipan lebih rendah 3,6 milimeter dibanding dengan partisipan yang mengonsumsi apel.

Walau kelompok pemakan kiwi memiliki tekanan darah lebih rendah, namun para peneliti belum mengetahui apakah penyebab utamanya. Hal ini baru bisa dikonfirmasi dengan penelitian yang lebih luas.

Kamis, 15 September 2011

Lima Makanan Mengatasi Susah Tidur

Tidak sedikit orang yang merasa sangat lelah karena tidak bisa tidur nyenyak pada malam hari. Padahal tidur adalah waktu regenerasi sel tubuh, termasuk sel otak. Akibatnya, penderita insomnia sering merasa lemas, pusing, dan sulit fokus di pagi hari.

Berikut lima makanan yang bisa membantu tidur Anda nyenyak:

1. Almond
Kacang segar, terutama almond, adalah makanan yang berkhasiat membuat tidur lebih nyenyak. Kandungan magnesium dalam kacang akan menghilangkan masalah tidur dan memicu relaksasi otak. Kandungan protein juga membantu menstabilkan tingkat gula darah selama tidur. Baiknya, Anda mengonsumsi almond 2-3 jam sebelum tidur.

2. Sereal
Sereal dengan topping rendah gula seperti yogurt dapat merangsang produksi serotonin di otak. Hasilnya, mood akan menjadi stabil dan kualitas tidur menjadi lebih baik. Jika kadar serotonin dalam tubuh sangat tinggi, maka Anda akan merasakan kantuk.

3. Telur rebus
Jika saat terbangun Anda merasa lapar, konsumsilah telur rebus. Kandungan protein yang sangat tinggi akan memperbaiki kualitas tidur sekaligus menjaga kesehatan tubuh. Namun bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi, disarankan untuk mengonsumsi putih telurnya saja.

4. Madu
Madu dapat memperbaiki kualitas tidur Anda. Sebaiknya dikonsumsi sebelum tidur dengan mencampurkannya ke dalam teh.

5. Popcorn tanpa gula dan mentega
Popcorn memiliki kandungan karbohidrat asam amino (triptofan) untuk otak. Asam amino ini berfungsi untuk menghasilkan serotonin yang menstimulasi tubuh untuk terlelap. Tidak masalah untuk mengonsumsi popcorn sebelum tidur, selama tidak ada tambahan mentega atau gula.

Minggu, 04 September 2011

Kedelai Bisa Turunkan Kolesterol Secara Drastis


Sebuah penelitian menujukkan, orang yang mengikuti pola makan dengan kombinasi makanan berprotein, seperti kedelai, kacang-kacangan, dan kandungan sterol selama enam bulan akan mengalami penurunan kadar kolesterol. Penuruan ini lebih drastis ketimbang yang menjalani diet rendah lemak jenuh.

Adalah David JA Jenkins MD dari Rumah Sakit St Michael dan University of Toronto yang melakukan uji coba dengan membandingkan dua jenis diet selama 6 bulan.

Penelitian pun dilakukan dengan melibatkan 351 peserta dengan hiperlipidemia yakni gejala saat seseorang kelebihan kolesterol dalam darah.

Penelitian dilakukan di 4 pusat akademik di Kanada yakni Quebec City, Toronto, Winnipeg, dan Vancouver secara acak antara Juni 2007 dan Februari 2009. Peserta menerima rekomendasi diet selama 6 bulan yakni diet rendah lemak jenuh dan diet kacang berprotein.

Para peneliti menemukan bahwa kelompok dengan diet kacang berprotein menagalami penurunan kolesterol LDL (kolesterol low-density lipoprotein) hingga 13 persen. Sedangkan mereka yang menjalani diet rendah lemak jenuh hanya mengalami penurunan sebesar 3 persen.

Vitamin A Cegah Infeksi dan Kematian

Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak di negara berkembang harus diberi suplemen vitamin A untuk mencegah kematian dan penyakit lainnya. Sebagai nutrisi esensial, kekurangan vitamin A pada bisa membuat anak-anak mudah terkena infeksi seperti diare, campak, bahkan kebutaan.

Penelitian yang berbasis di Inggris dan Pakistan menganalisis hasil dari 43 percobaan suplementasi vitamin A pada 200 ribu anak balita. Hasilnya, angka kematian turun 24 persen. Hal ini juga dapat mencegah penyakit campak, diare, dan masalah penglihatan.

Jika resiko kematian bagi 190 juta anak yang kekurangan vitamin A bisa dikurangi hingga 24 pesen, lebih dari 600 ribu nyawa dan 20 juta kecacatan bisa diselamatkan per tahunnya. "Bukti tentang vitamin A ini menarik dan jelas percobaan lebih lanjut guna membandingkan vitamin A dengan plasebo tidak akan ada manfaatnya".

Rabu, 31 Agustus 2011

Ekstrak Terumbu Karang Lindungi Kulit Dari Panas Matahari

Untuk melindungi kulit dari radiasi sinar matahari, selama ini orang menggunakan tabir surya yang harus dioleskan lagi tiap beberapa saat. Dengan ekstrak terumbu karang, kelak tabir surya hanya perlu dipakai sekali untuk beberapa minggu.

Cara menggunakannya juga lebih praktis, tidak perlu dioleskan melainkan tinggal diminum saja karena dibuat dalam bentuk pil. Sekali minum, selama beberapa minggu berikutnya kulit dan terutama mata akan membentuk perlindungan alami terhadap radiasi siran Ultra Violet (UV).

Tanpa pelindung apapun, kulit dan mata rentan mengalami kerusakan akibat paparan sinar UV yang terpancar saat matahari bersinar terik. Kerusakan itu tak hanya memicu penuaan dini dan kerusakan sel, tetapi yang lebih berbahaya adalah bisa memicu kanker.

Perlindungan terhadap sinar UV dengan memanfaatkan terumbu karang merupakan terobosan yang tengah dikembangkan oleh para ilmuwan dari King's College London. Tim yang dipimpin oleh Dr Paul Long ini menemukan, terumbu karang memiliki senyawa alami yang berfungsi sebagai tabir surya.

Senyawa yang berbentuk asam amino tersebut diproduksi sendiri oleh terumbu karang, dengan bahan baku yang dihasilkan oleh tanaman alga yang juga sama-sama hidup di perairan dangkal. Tidak hanya dipakai sendiri oleh terumbu karang, senyawa ini juga menjadi makanan bagi ikan-ikan.

Alga menyediakan bahan baku, terumbu karang membuatnya jadi tabir surya lalu dipakai bersama-sama. Ikan yang mencari makan di sekitarnya juga mendapat manfaatnya, jadi ini benar-benar sebuah rantai makanan.

Diperkirakan, tabir surya berisi ekstrak terumbu karang ini sudah siap diujicobakan pada manusia dalam waktu 5 tahun mendatang. Sedangkan untuk memproduksinya lalu memasarkannya ke seluruh penjuru dunia, kurang lebih akan membutuhkan waktu 10 tahun.

Asap Knalpot Berisiko Tingkatkan Asma Pada Bayi


Jika Anda saat ini sedang mengandung atau mempersiapkan diri dalam perencanaan mendapat kehamilan, berhati-hatilah pada kebiasaan Anda sehari-hari. Bila Anda sering terkena paparan asap kendaraan bermotor setiap hari, ada baiknya jika Anda membaca artikel yang dilansir oleh Parentdish. Sebuah penelitian mendapatkan hasil bahwa ibu yang terkena terpaan asap kendaraan bermotor saat mengandung lebih banyak melahirkan bayi yang mengidap penyakit pernapasan seperti asma dan alergi.

Hasil penelitian tersebut ditulis dalam sebuah website Kanada, Autos.ca yang melaporkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Sunderland, Inggris. Pemimpin penelitian Mohammad Sahmssian dan tim peneliti melakukan uji fungsi paru-paru dari 1.397 anak dalam rentang usia 7 hingga 10 tahun di Kairo, salah satu kota paling padat di dunia. Dari penelitian tersebut, peneliti menemukan sejumlah anak yang menderita penyakit asma, mengi, eksim dan berbagai alergi saluran pernapasan lainnya.

Selain itu, para peneliti menemukan bahwa polusi udara menyebabkan dua juta kematian prematur di seluruh penjuru dunia. "Kami telah mengidentifikasi bahwa polutan seperti nitrogen dan sulfur dioksida, serta partikel dari knalpot kendaraan dan debu jalanan terkait dengan timbulnya asma," ujar Sahmssian. "Risiko ini dapat dimulai saat seorang anak masih dalam kandungan. Karena plasenta tidak memberi perlindungan pada janin saat ibu terkena polusi. Polutan memasuki sirkulasi darah janin dan memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan dan perkembangannya,"

Mohammad Sahmssian jmenambahkan, dalam beberapa kasus berkaitan dengan polusi udara, bayi dapat terlahir dengan keterbelakangan mental, cacat dan berat badan bayi yang redah saat dilahirkan. Tidak hanya pada bayi, anak-anak yang bertempat tinggal di pinggir jalan dengan lalu lintas berat juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena serangan asma. Mulai dari bersin, batuk kering. Hal itu terus terulang hingga anak-anak itu lebih sering mengalami rawat inap di rumah sakit dan tidak masuk sekolah.

Mengacu pada hasil penelitian sebelumnya, Mohammad Sahmssian menunjukkan keterkaitan penelitiannya dengan penelitian yang dilakukan di California. Saat polusi udara pada suatu kota/daerah berkurang, maka risiko untuk terkena asma dan penyakit saluran pernapasan juga berkurang. Dari data tahunan rawat inap, terjadi penurunan pasien asma dari 22 persen menjadi 6 persen. Sedangkan bronkitis sebanyak 40 persen berkurang menjadi 20 persen.
Sumber : www.metrotvnews.com

Selasa, 23 Agustus 2011

Infeksi Human Papilloma Virus (HPV)

Definisi

Infeksi HPV menyebabkan kutil. Ada lebih dari 100 varietas human papillomavirus (HPV). Berbagai jenis infeksi HPV dapat menyebabkan kutil di berbagai bagian tubuh.

Beberapa jenis infeksi HPV menyebabkan kutil pada kaki, sementara varietas lain infeksi HPV menyebabkan kutil yang paling sering terjadi pada tangan seseorang atau wajah.

Ada lebih dari 40 jenis HPV berbeda yang secara khusus mempengaruhi daerah genital. Kebanyakan infeksi HPV tidak menyebabkan kanker, tetapi beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kanker leher rahim.

Gejala

Dalam kebanyakan kasus, sistem kekebalan tubuh mengalahkan infeksi HPV sebelum memiliki kesempatan untuk menciptakan kutil. Ketika kutil tampil, bentuknya dapat bervariasi tergantung pada jenis HPV yang terlibat:

1. Kutil kelamin dapat muncul sebagai luka yang datar, kecil, berbentuk seperti kembang kol, atau berbentuk seperti tonjolan batang kecil. Pada wanita, kutil kelamin muncul paling sering pada vulva tetapi mungkin juga terjadi di dekat anus, pada leher rahim atau di vagina. Pada pria, kutil kelamin dapat muncul pada penis dan skrotum atau sekitar anus. Kutil kelamin jarang menimbulkan ketidaknyamanan atau rasa sakit.

2. Kutil umum berbentuk benjolan kasar yang biasanya muncul pada jari tangan atau sekitar kuku. Dalam kebanyakan kasus, kutil umum mengganggu karena bentuknya tetapi juga mungkin menyakitkan atau rentan terhadap cedera atau perdarahan.

3. Kutil telapak kaki. Kutil telapak kaki biasanya muncul pada tumit atau mata kaki atau daerah kaki yang paling merasakan tekanan. Kutil ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit.

4. Kutil datar berbentuk datar, sedikit terangkat, dan lebih gelap dari warna kulit biasa. Biasanya muncul pada leher, wajah, tangan, pergelangan tangan, siku atau lutut. Infeksi HPV yang menyebabkan kutil datar biasanya mempengaruhi anak-anak, remaja dan dewasa muda.

5. Kanker serviks. Kebanyakan kasus kanker serviks disebabkan oleh dua varietas spesifik HPV genital. Kedua jenis HPV biasanya tidak menyebabkan kutil, sehingga perempuan seringkali tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi.


Tahap awal kanker serviks biasanya tidak menimbulkan tanda atau gejala. Itulah mengapa penting bagi wanita untuk memiliki tes Pap teratur. Tes ini dapat mendeteksi perubahan prekanker pada serviks yang dapat menyebabkan kanker.

Perawatan

Kutil sering hilang sendiri tanpa pengobatan. Tetapi bahkan jika kutil sudah hilang atau dihapus, pasien masih dapat mengeluarkan HPV dan dapat menularkan virus kepada orang lain.

Obat

Obat untuk menghilangkan kutil biasanya dipakai langsung ke bagian kutil dan biasanya memerlukan pemakaian yang teratur sebelum berhasil. Contoh termasuk:

1. Asam salisilat. Perawatan yang mengandung asam salisilat bekerja dengan menghapus lapisan kutil sedikit demi sedikit. Jangan menggunakan produk ini untuk kutil kelamin, karena mereka akan menyebabkan iritasi parah.

2. Imiquimod (Aldara, Zyclara). Krim yang dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan HPV.

3. Podofilox (Condylox)Krim podofiloks bekerja dengan menghancurkan jaringan kutil kelamin.
Asam Triklorasetik. Obat kimia yang membakar habis kutil kelamin.

Jika obat tidak manjur, dokter mungkin akan menyarankan salah satu dari prosedur berikut:

1. Pembekuan dengan nitrogen cair (cryotherapy)

2. Elektrokauter, yang menggunakan arus listrik untuk membakar kutil atau lesi

3. Bedah

4. Operasi Laser

Hepatitis Alkoholik

Hepatitis alkoholik menggambarkan peradangan hati yang disebabkan oleh minuman alkohol.

Meskipun hepatitis alkoholik yang paling mungkin terjadi pada pecandu minuman keras selama bertahun-tahun, namun mengonsumsi alkohol dan hepatitis alkoholik mempunyai hubungan yang kompleks. Tidak semua pecandu minuman keras menderita hepatitis alkoholik, dan penyakit ini juga dapat terjadi pada orang yang hanya minum sedikit.

Jika telah didiagnosis menderita hepatitis alkoholik, hal ini berarti harus berhenti total minum alkohol. Orang yang terus minum alkohol dapat terus memperparah kerusakan hati yang lebih serius yaitu sirosis dan gagal hati.

Penyebab

Hepatitis alkoholik terjadi ketika hati rusak oleh alkohol yang telah dikonsumsi. Mekanisme bagaimana alkohol dapat menimbulkan kerusakan hati pada pecandu alkohol belum diketahui secara jelas.

Proses pemecahan etanol yang merupakan alkohol yang terkandung dalam bir, anggur dan minuman keras dapat menghasilkan bahan kimia sangat beracun, seperti asetaldehida. Bahan kimia ini memicu peradangan yang menghancurkan sel-sel hati. Kemudian jaringan hati yang sehat digantikan oleh jaringan parut yang ditimbulkan akibat luka peradangan. Hal tersebut akan mengganggu kemampuan hati untuk berfungsi dengan baik. Pembentukan jaringan parut merupakan kerusakan irreversible yang disebut sirosis, merupakan tahap akhir dari hepatitis alkoholik.


Gejala

Bentuk ringan dari hepatitis alkoholik mungkin tidak menyebabkan masalah yang nyata, tetapi perkembangan penyakit ini akan menyebabkan hati lebih rusak, tanda dan gejala yang mungkin terjadi, antara lain:

1. Kehilangan nafsu makan
2. Mual dan muntah
3. Nyeri perut dan nyeri tekan
4. Kulit dan putih mata menguning (jaundice)
5. Demam
6. Perut bengkak akibat penumpukan cairan (asites)
7. Kelelahan

Kapan perlu berkonsultasi dengan dokter?
Berkonsultasilah dengan dokter jika memiliki tanda atau gejala hepatitis alkoholik. Jika pernah merasa seolah-olah tidak bisa mengontrol minum, maka berkonsultasilah dengan dokter.

Pengobatan

1. Hentikan minum alkohol

Jika telah didiagnosa menderita hepatitis alkoholik, maka harus berhenti minum alkohol. Ini satu-satunya cara untuk menghentikan kerusakan hati atau untuk mencegah berkembangnya penyakit menjadi lebih parah. Jika terus minum alkohol, maka kemungkinan akan mengalami komplikasi yang serius.

Jika sudah ketergantungan dengan alkohol dan ingin berhenti, dokter dapat merekomendasikan terapi yang disesuaikan pada kondisi ketergantungan. Terapi tersebut mungkin termasuk obat-obatan, konseling, dll.

2. Terapi untuk malnutrisi

Dokter mungkin menyarankan diet khusus untuk memperbaiki kondisi kekurangan gizi yang dapat terjadi pada orang dengan hepatitis alkoholik. Dokter dapat merujuk pada ahli gizi yang dapat membantu menilai pola makan saat ini dan menyarankan perubahan untuk meningkatkan vitamin dan nutrisi.

3. Obat untuk mengurangi peradangan hati

Penderita hepatitis alkoholik berat dapat mempertimbangkan pengobatan jangka pendek dengan obat-obatan untuk mengurangi peradangan hati. Dalam situasi tertentu, dokter dapat merekomendasikan kortikosteroid atau pentoxifylline.

4. Transplantasi hati

Bila fungsi hati sangat terganggu, transplantasi hati mungkin satu-satunya pilihan bagi sebagian orang. Meskipun transplantasi hati sering berhasil, jumlah orang yang membutuhkan transplantasi jauh melebihi jumlah organ yang tersedia.

Beberapa pusat kesehatan mungkin enggan untuk melakukan transplantasi hati pada penderita hepatitis alkoholik karena kemungkinan sebagian besar akan kembali mengonsumsi minuman keras setelah operasi.

Senin, 22 Agustus 2011

Infeksi Kelenjar Air Liur

Deskripsi

Infeksi Kelenjar Air Liur merujuk pada infeksi virus atau infeksi bakteri dari kelenjar yang memproduksi air liur. Ada tiga pasang kelenjar ludah utama:
  1. Kedua terbesar adalah kelenjar parotis, satu di setiap pipi atas rahang di depan telinga. Peradangan dari satu atau lebih kelenjar ini disebut Parotitis, atau parotiditis.
  2. Dua submandibular kelenjar di bagian belakang mulut di kedua sisi rahang.
  3. Dua sublingual kelenjar di bawah lantai dari mulut.

Infeksi kelenjar ludah agak umum. Seperti infeksi virus gondok sering mempengaruhi kelenjar ludah (gondok yang paling sering menyebabkan parotiditis). Jenis infeksi ini sekarang sangat jarang terjadi pada anak-anak karena vaksin MMR.
Infeksi bakteri biasanya akibat dari obstruksi (seperti batu saluran air liur) atau miskin kesehatan gigi. Mereka dapat dilihat pada orang yang mengalami dehidrasi dan dirawat di rumah sakit.
Gejala
  • Pembengkakan pada wajah atau leher
  • Pembengkakan di depan telinga
  • Sakit di wajah atau mulut
  • Bau busuk
  • Kesulitan membuka mulut
  • Mulut kering.

Perawatan
Dalam beberapa kasus, tidak ada perawatan yang diperlukan. Jika ada nanah atau demam, atau jika infeksi diketahui atau dianggap bakteri, antibiotik kemungkinan dianjurkan dokter. Namun, antibiotik tidak efektif terhadap infeksi virus.
Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan mulut dan gigi. Jika penderita seorang perokok, berhenti merokok membantu dalam pemulihan kondisi.
Perawatan lain adalah berkumur dengan air garam yang hangat (1/2 sendok teh garam dalam satu cangkir air) dapat menenangkan dan menjaga mulut lembab.

Kamis, 18 Agustus 2011

Askep Tuberculosa

1. Definisi

a. Tuberkolusis
Tuberkolusis paru adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh basil Mikrobacterium tuberkolusis yang merupakan salah satu penyakit saluran pernafasan bagian bawah yang sebagian besar basil tuberkolusis masuk ke dalam jaringan paru melalui airbone infection dan selanjutnya mengalami proses yang dikenal sebagai focus primer dari ghon ( Hood Alsagaff, th 1995. hal 73)

b. Batuk Darah(Hemoptisis)
Batuk darah (hemoptisis)adalah darah atau dahak berdarah yang dibatukkan berasal dari saluran pernafasan bagian bawah yaitu mulai dari glottis kearah distal, batuk darah akan berhenti sendiri jika asal robekan pembuluh darah tidak luas, sehingga penutupan luka dengan cepat terjadi. (Hood Alsagaff, 1995, hal 301)

2. Faktor- factor yang mempengaruhi timbulnya masalah.

a. anatomi dan fisiologi
System pernafasan terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, sampai dengan alveoli dan paru-paru. Hidung merupakan saluran pernafasan yang pertama, mempunyai dua lubang/cavum nasi. Didalam terdapat bulu yang berguna untuk menyaring udara, debu dan kotoran yang masuk dalam lubang hidung. Hidung dapat menghangatkan udara pernafasan oleh mukosa (Drs. H. Syaifuddin. B . Ac , th 1997 , hal 87 )

Faring merupakan tempat persimpangan antara jalan pernafasan dan jalan makanan, faring terdapat dibawah dasar tengkorak, dibelakang rongga hidung dan mulut sebelah depan ruas tulang leher. Faring dibagi atas tiga bagian yaitu sebelah atas yang sejajar dengan koana yaitu nasofaring, bagian tengah dengan istimus fausium disebut orofaring, dan dibagian bawah sekali dinamakan laringofaring.(Drs .H.syafuddin. B.Ac 1997 hal 88)

Trakea merupakan cincin tulang rawan yang tidak lengkap (16-20cincin), panjang 9-11 cm dan dibelakang terdiri dari jaringan ikat yang dilapisi oleh otot polos dan lapisan mukosa. Trakea dipisahkan oleh karina menjadi dua bronkus yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri (Drs .H. Syaifuddin .B. Ac th 1997, hal 88-89)
Bronkus merupakan lanjutan dari trakea yang membentuk bronkus utama kanan dan kiri, bronkus kanan lebih pendek dan lebih besar daripada bronkus kiri cabang bronkus yang lebih kecil disebut bronkiolus yang pada ujung – ujung nya terdapat gelembung paru atau gelembung alveoli (H.Syaifuddin B Ac th1997, hal 89-90.

Paru- paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari gelembung – gelembung. Paru-paru terbagi menjadi dua yaitu paru-paru kanan tiga lobus dan paru-paru kiri dua lobus. Paru-paru terletak pada rongga dada yang diantaranya menghadap ke tengah rongga dada / kavum mediastinum. Paru-paru mendapatkan darah dari arteri bronkialis yang kaya akan darah dibandingkan dengan darah arteri pulmonalis yang berasal dari atrium kiri.besar daya muat udara oleh paru-paru ialah 4500 ml sampai 5000 ml udara. Hanya sebagian kecil udara ini, kira-kira 1/10 nya atau 500 ml adalah udara pasang surut. Sedangkan kapasitas paru-paru adalah volume udara yang dapat di capai masuk dan keluar paru-paru yang dalam keadaan normal kedua paru-paru dapat menampung sebanyak kuranglebih 5 liter. (Drs. H. Syaifuddin . B.Ac.th 1997 hal 90 , EVELYN,C, PIERCE, 1995 hal 221)

Pernafasan ( respirasi ) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen ke dalam tubuh (inspirasi) serta mengeluarkan udara yang mengandung karbondioksida sisa oksidasi keluar tubuh (ekspirasi) yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan antara rongga pleura dan paru-paru. proses pernafasan tersebut terdiri dari 3 bagian yaitu:

1. Ventilasi pulmoner.
Ventilasi merupakan proses inspirasi dan ekspirasi yang merupakan proses aktif dan pasif yang mana otot-otot interkosta interna berkontraksi dan mendorong dinding dada sedikit ke arah luar, akibatnya diafragma turun dan otot diafragma berkontraksi. Pada ekspirasi diafragma dan otot-otot interkosta eksterna relaksasi dengan demikian rongga dada menjadi kecil kembali, maka udara terdorong keluar. (NI LUH GEDE.Y.A.SKp.1995.hal 124. Drs.H.Syaifuddin.B.Ac.1997.hal 91)

2. Difusi Gas.
Difusi Gas adalah bergeraknya gas CO2 dan CO3 atau partikel lain dari area yang bertekanan tinggi kearah yang bertekanann rendah. Difusi gas melalui membran pernafasan yang dipengaruhi oleh factor ketebalan membran, luas permukaan membran, komposisi membran, koefisien difusi O2 dan CO2 serta perbedaan tekanan gas O2 dan CO2. Dalam Difusi gas ini pernfasan yang berperan penting yaitu alveoli dan darah. (Ni Luh Gede.Y.A. SKP. Th 1995 hal 124, Drs. H. Syaifuddin. B.Ac.1997 hal 93.Hood .Alsegaff th 1995. hal 36-37)

3. Transportasi Gas
Transportasi gas adalah perpindahan gas dari paru ke jaringan dan dari jaringan ke paru dengan bantuan darah (aliran darah). Masuknya O2 kedalam sel darah yang bergabung dengan hemoglobin yang kemudian membentuk oksihemoglobin sebanyak 97% dan sisa 3 % yang ditransportasikan ke dalam cairan plasma dan sel. (Ni Luh Gede Y. A. Skp th1995 hal 125 Hood Alsegaff th 1995 hal 40.

b. Patofisiologi
Penyebaran kuman Mikrobacterium tuberkolusis bisa masuk melalui tiga tempat yaitu saluran pernafasan, saluran pencernaan dan adanya luka yang terbuka pada kulit. Infeksi kuman ini sering terjadi melalui udara ( airbone ) yang cara penularannya dengan droplet yang mengandung kuman dari orang yang terinfeksi sebelumnya. (Sylvia.A.Price.1995.hal 754)

Penularan tuberculosis paru terjadi karena penderita TBC membuang ludah dan dahaknya sembarangan dengan cara dibatukkan atau dibersinkan keluar. Dalam dahak dan ludah ada basil TBC-nya, sehingga basil ini mengering lalu diterbangkan angin kemana-mana. Kuman terbawa angin dan jatuh ketanah maupun lantai rumah yang kemudian terhirup oleh manusia melalui paru-paru dan bersarang serta berkembangbiak di paru-paru. ( dr.Hendrawan.N.1996,hal 1-2 )

Pada permulaan penyebaran akan terjadi beberapa kemungkinan yang bisa muncul yaitu penyebaran limfohematogen yang dapat menyebar melewati getah bening atau pembuluh darah. Kejadian ini dapat meloloskan kuman dari kelenjar getah bening dan menuju aliran darah dalam jumlah kecil yang dapat menyebabkan lesi pada organ tubuh yang lain. Basil tuberkolusis yang bisa mencapai permukaan alveolus biasanya di inhalasi sebagai suatu unit yang terdiri dari 1-3 basil. Dengan adanya basil yang mencapai ruang alveolus, ini terjadi dibawah lobus atas paru-paru atau dibagian atas lobus bawah, maka hal ini bisa membangkitkan reaksi peradangan. Berkembangnya leukosit pada hari hari pertama ini di gantikan oleh makrofag. Pada alveoli yang terserang mengalami konsolidasi dan menimbulkan tanda dan gejala pneumonia akut. Basil ini juga dapat menyebar melalui getah bening menuju kelenjar getah bening regional, sehingga makrofag yang mengadakan infiltrasi akan menjadi lebih panjang dan yang sebagian bersatu membentuk sel tuberkel epitelloid yang dikelilingi oleh limfosit, proses tersebut membutuhkan waktu 10-20 hari. Bila terjadi lesi primer paru yang biasanya disebut focus ghon dan bergabungnya serangan kelenjar getah bening regional dan lesi primer dinamakan kompleks ghon. Kompleks ghon yang mengalami pencampuran ini juga dapat diketahui pada orang sehat yang kebetulan menjalani pemeriksaan radiogram rutin. Beberapa respon lain yang terjadi pada daerah nekrosis adalah pencairan, dimana bahan cair lepas kedalam bronkus dan menimbulkan kavitas.Pada proses ini akan dapat terulang kembali dibagian selain paru-paru ataupun basil dapat terbawa sampai ke laring, telinga tengah atau usus.(Sylvia.A Price:1995;754)

Kavitas yang kecil dapat menutup sekalipun tanpa adanya pengobatan dan dapat meninggalkan jaringan parut fibrosa. Bila peradangan mereda lumen bronkus dapat menyempit dan tertutup oleh jaringan parut yang terdapat dengan perbatasan bronkus rongga. Bahan perkijauan dapat mengental sehingga tidak dapat mengalir melalui saluran penghubung, sehingga kavitas penuh dengan bahan perkijauan dan lesi mirip dengan lesi berkapsul yang tidak lepas.Keadaan ini dapat tidak menimbulkan gejala dalam waktu lama atau membentuk lagi hubungan dengan bronkus dan menjadi tempat peradangan aktif.(Syilvia.A Price:1995;754)

Batuk darah (hemaptoe) adalah batuk darah yang terjadi karena penyumbatan trakea dan saluran nafas sehingga timbul sufokal yang sering fatal. Ini terjadi pada batuk darah masif yaitu 600-1000cc/24 jam.Batuk darah pada penderita TB paru disebabkan oleh terjadinya ekskavasi dan ulserasi dari pembuluh darah pada dinding kapitas.

Rabu, 17 Agustus 2011

Penyakit Crohn, Peradangan di Saluran Pencernaan

Penyakit Crohn menyebabkan peradangan pada lapisan saluran pencernaan yang dapat menyebabkan sakit perut, diare parah dan kekurangan gizi. Peradangan yang disebabkan oleh penyakit ini sering menyebar jauh ke dalam lapisan jaringan usus yang terserang.

Penyakit Crohn dapat menyakitkan dan terkadang dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. Tidak ada obat medis yang dikenal untuk mengatasi penyakit Crohn. Terapi dapat sangat mengurangi gejala penyakit Crohn dan membantu pemulihan jangka panjang.

Penyebab

Penyebab pasti dari penyakit Crohn masih belum diketahui. Para peneliti meyakini bahwa faktor keturunan dan rusaknya sistem kekebalan tubuh menjadi penyebab perkembangan penyakit Crohn.

Ada kemungkinan bahwa virus atau bakteri dapat menyebabkan penyakit Crohn. Ketika sistem kekebalan tubuh mencoba melawan mikroorganisme, saluran pencernaan meradang. Mutasi pada gen yang disebut NOD2 sering terjadi pada orang dengan penyakit Crohn.

Gejala

Tanda dan gejala penyakit Crohn dapat berkisar dari ringan sampai parah dan dapat berkembang secara bertahap atau datang tiba-tiba tanpa peringatan. Ketika penyakit ini aktif, tanda dan gejalanya antara lain:

1. Diare
Peradangan yang terjadi pada penyakit Crohn menyebabkan sel-sel di daerah usus mengeluarkan sejumlah besar air dan garam. Karena usus tidak dapat sepenuhnya menyerap kelebihan cairan, terjadilah diare. Diare merupakan gejala umum Penyakit Crohn.

2. Nyeri perut dan kram
Peradangan dan borok dapat menyebabkan dinding bagian usus membengkak dan akhirnya menebal dengan jaringan parut. Ini mempengaruhi gerakan pencernaan yang normal dan dapat menyebabkan rasa sakit atau kram. Penyakit Crohn ringan biasanya menyebabkan ketidaknyamanan usus. Nyeri tersebut bisa menjadi berat sehingga menyebabkan mual dan muntah.

3. Darah di tinja
Pergerakan makanan melalui saluran pencernaan dapat menyebabkan jaringan yang meradang berdarah atau usus berdarah dengan sendirinya.

4. Maag
Penyakit Crohn dapat menyebabkan luka kecil di permukaan usus dan akhirnya menjadi borok besar yang menembus jauh ke dalam dinding usus. Terkadang juga ditemui borok di mulut mirip sariawan.

5. Nafsu makan turun dan penurunan berat badan.
Sakit perut, kram dan reaksi inflamasi pada dinding usus dapat mempengaruhi nafsu makan dan kemampuan untuk mencerna makanan.

Perawatan dan obat-obatan

Tujuan pengobatan medis adalah untuk mengurangi peradangan, meringankan gejala, juga untuk pengobatan jangka panjang. Pengobatan penyakit Crohn biasanya melibatkan terapi obat atau terkadang operasi jika diperlukan.

Dokter menggunakan beberapa kategori obat untuk mengendalikan peradangan dengan cara yang berbeda. Obat yang bekerja baik untuk beberapa orang mungkin tidak bekerja untuk orang lain, sehingga mungkin memerlukan waktu untuk menemukan obat yang efektif.

1. Sulfasalazine (Azulfidine)
Obat ini tidak selalu efektif untuk mengobati penyakit Crohn, namun cukup membantu mengobati penyakit yang melibatkan usus besar. Efek samping; mual, mulas muntah, dan sakit kepala.

2. Mesalamine (Asacol, Rowasa)
Obat ini cenderung memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan sulfasalazine, tetapi dapat menyebabkan mual, muntah, mulas, diare dan sakit kepala. Obat ini umumnya tidak efektif untuk penyakit yang melibatkan usus kecil.

3. Kortikosteroid
Kortikosteroid bisa membantu mengurangi peradangan mana saja di tubuh, tetapi memiliki banyak efek samping, yaitu wajah bengkak, berkeringat, insomnia dan hiperaktif. Penggunaan jangka panjang kortikosteroid pada anak-anak dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat.

Dokter menggunakan kortikosteroid hanya jika pasien memiliki penyakit yang sedang namun tidak merespons pengobatan lain. Kortikosteroid hanya untuk penggunaan jangka pendek (3-4 bulan).

4. Penekan sistem kekebalan atau imunosupresan
Obat ini tak hanya mengurangi peradangan tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Obat imunosupresan meliputi:

- Azathioprine (Imuran) dan mercaptopurine (Purinethol)
Ini adalah imunosupresan yang paling banyak digunakan untuk pengobatan penyakit radang usus. Meskipun bisa memakan waktu dua sampai empat bulan untuk mulai bekerja, obat-obat ini membantu mengurangi tanda-tanda dan gejala penyakit pada umumnya.

- Infliximab (Remicade)
Obat ini untuk orang dewasa dan anak-anak dengan gejala sedang penyakit Crohn yang tidak manjur diobati dengan pengobatan lain atau tidak dapat mentoleransi pengobatan lain. Ia bekerja dengan menetralkan protein yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh yang dikenal sebagai faktor nekrosis tumor (TNF). Infliximab mencari TNF dalam aliran darah dan menghapusnya sebelum menyebabkan peradangan saluran usus.

- Adalimumab (Humira)
Adalimumab bekerja mirip dengan infliximab dengan memblokir TNF untuk orang dengan dengan tingkat gejala sedang penyakit Crohn ganas. Obat ini diresepkan untuk orang yang belum dibantu oleh infliximab atau perawatan lain. Adalimumab diberikan dengan cara disuntikkan di bawah kulit setiap minggu.

- Certolizumab pegol (Cimzia)
Disetujui oleh Administrasi Makanan dan Obat (FDA) di AS untuk pengobatan penyakit Crohn, certolizumab pegol bekerja menghambat TNF. Certolizumab pegol diresepkan untuk penderita Crohn tingkat sedang hingga parah yang belum dibantu oleh pengobatan lain.

5. Methotrexate (Rheumatrex)
Obat ini digunakan untuk mengobati artritis kanker, psoriasis dan arthritis, kadang-kadang digunakan untuk orang dengan penyakit Crohn yang tidak merespon dengan baik terhadap obat lain. Ia mulai bekerja setelah delapan minggu atau lebih. Efek sampingnya antara lain; mual, kelelahan dan diare, dan pneumonia.

6. Siklosporin (Gengraf, Neoral, Sandimmune)
Obat ini digunakan untuk membantu menyembuhkan penyakit Crohn, biasanya diperuntukkan bagi orang yang tidak merespon dengan baik terhadap obat lain. Meskipun efektif, siklosporin memiliki potensi efek samping yang serius, seperti kerusakan ginjal dan hati, tekanan darah tinggi, kejang, infeksi fatal dan peningkatan risiko limfoma.

7. Natalizumab (Tysabri)
Obat ini bekerja dengan menghambat sel kekebalan tertentu untuk mengikatkan diri ke sel lain dalam lapisan usus. Memblokir molekul-molekul ini dianggap dapat mengurangi peradangan kronis. Natalizumab disetujui untuk orang dengan penyakit Crohn sedang namun parah dengan bukti peradangan dan tidak merespon terapi konvensional lainnya.

8. Antibiotik
Metronidazol (Flagyl) adalah antibiotik yang paling umum digunakan untuk penyakit Crohn, metronidazol kadang-kadang dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki, dan kadang-kadang, nyeri otot atau kelemahan. Jika efek ini terjadi, hentikan pengobatan dan hubungi dokter. Hindari alkohol saat mengambil obat ini. Ciprofloxacin (Cipro) lebih disukai daripada metronidazol, namun dapat meningkatkan gejala. Efek sampingnya dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala dan, masalah tendon.

Operasi

Jika makanan dan terapi obat tidak meringankan tanda dan gejala, dokter dapat merekomendasikan operasi untuk menghapus bagian saluran pencernaan yang rusak. Prosedur umum untuk Crohn adalah strictureplasty, yaitu memperluas segmen usus yang telah menjadi terlalu sempit.

Meskipun demikian, manfaat dari operasi hanya sementara. Penyakit ini sering muncul kembali di dekat jaringan yang sudah dihubungkan atau di tempat lain di saluran pencernaan. Hampir 3 dari 4 orang dengan penyakit Crohn pada akhirnya membutuhkan beberapa kali operasi.

Selasa, 16 Agustus 2011

Cegah Kanker Kulit Dengan Serbuk Kopi

Satu lagi penelitian menunjukkan bahwa kopi adalah tanaman yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Riset terbaru di Amerika Serikat mengindikasikan, meminum kopi atau bahkan mengoleskan serbuk kopi di atas kulit mungkin dapat menjadi cara supaya terlindung dari risiko terkena kanker.

Penelitian yang dilakukan Dr Allan Conney dari Rutgers University di New Jersey AS, menunjukkan, kafein dalam kopi dapat membantu mencegah timbulnya kanker kulit non-melanoma dengan cara membantu membunuh sel-sel yang rusak yang berpeluang menjadi tumor.

Kesimpulan itu diambil setelah melakukan percobaan menggunakan tikus di laboratorium. Hewan pengerat ini direkayasa secara genetik sehingga tubuhnya kekurangan produksi sejenis enzim bernama ATR. Para peneliti mampu membuktikan, tikus tersebut dapat terhindar dari kanker bahkan ketika terpapar sinar ultraviolet.

Sejumlah penelitian sebelumnya telah mengindikasikan bahwa minum secangkir kopi mengandung kafein setiap hari memiliki efek menekan enzim ATR dan memicu kematian sel-sel yang rusak oleh paparan sinar UV.

Conney dan timnya mampu mengkonfirmasi hipotesis mereka bahwa kopi yang mengandung kafein baik diminum atau dioleskan pada kulit mampu bekerja menghambat ATR. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat bagaimana teori yang sama mungkin dapat juga berlaku pada manusia.

Apakah kafein memiliki efek pada manusia bila diberikan secara berkala?.

"Kafein mungkin menjadi senjata dalam pencegahan karena mampu menghambat ATR dan juga bertindak sebagai tabir surya serta langsung menyerap sinar UV yang merusak."

Kanker kulit jenis non-melanoma, termasuk jenis sel basal dan sel skuamosa, adalah jenis kanker kulit yang paling sering ditemukan. Kanker ini sebagian besar dapat disembuhkan jika terdeteksi di tahap awal.

Penelitian sebelumnya menunjukkan peminum kopi cenderung memiliki resiko lebih rendah menderita kanker payudara, rahim, prostat dan usus besar, namun efek yang bermanfaat tidak terlihat pada orang yang minum kopi tanpa kafein.

Kamis, 28 Juli 2011

Sayangi Jantung, Kurangi Lemak dari Gorengan

Berdasarkan statistik, sekitar 17,5 juta orang per tahun meninggal akibat penyakit
yang menyerang jantung dan pembuluh darah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan
menyatakan penyakit kronis seperti penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian di dunia.

Tingginya angka statistik tersebut memang ada penyebabnya. Peluang untuk terkena penyakit jantung koroner bisa dari berbagai sudut, baik yang tidak bisa dihindari, seperti faktor genetik, hingga yang faktor risiko yang masih dikendalikan, misalnya merokok dan pola makan.

Apa boleh buat, urusan kesehatan memang selalu bersaing dengan lidah. Makanan tinggi gula, garam, kurang serat, dan lemak jenuh yang berlebihan bisa jadi pintu masuk gangguan jantung dan pembuluh darah.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika terhadap 87.230 responden disebutkan, risiko stroke 44 persen lebih tinggi pada mereka yang hobi menyantap makanan berlemak.

Menurut dr Fiastuti Witjaksono, SpGK, ahli gizi dari Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, konsumsi lemak orang Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, konsumsi lemak itu kebanyakan berasal dari lemak jahat.

"Orang Indonesia mendapatkan lemak jahat terutama dari makanan yang digoreng. Pada
dasarnya, minyak sayur adalah lemak tidak jenuh, tetapi proses pemanasan minyak dalam suhu tinggi itu mengubahnya menjadi lemak jenuh".

Makanan yang digoreng tak bisa dimungkiri masih menjadi makanan favorit masyarakat di Tanah Air. Karena itu, menurut Fiastuti, peningkatan kesadaran makanan sehat perlu ditingkatkan.

"Meningkatkan asupan makanan berserat dan mengurangi makanan yang mengandung minyak dan lemak bisa menjadi satu langkah untuk mendapatkan jantung yang sehat".

Saat ini Philips baru saja memperkenalkan alat untuk menggoreng tanpa memerlukan
tambahan minyak goreng. Menurut Rudi Ashari, Brand Development Manager PT Philips Indonesia, Philips Airfryer menggunakan teknologi rapid air yang menggabungkan udara panas bersirkulasi cepat dan elemen pemanggang untuk menghasilkan makanan gorengan.

Teknologi inovatif itu juga memungkinkan makanan bisa digoreng hingga suhu mencapai
200 derajat celsius meski tanpa minyak. "Dengan alat ini, kandungan lemak dalam makanan bisa dikurangi hingga 80 persen tanpa mengurangi kerenyahan khas gorengan,"
katanya.

Rabu, 27 Juli 2011

Vitamin C dari Makanan Cegah Katarak

Katarak merupakan kekeruhan pada lensa mata yang bisa menyebabkan kebutaan. Kekeruhan ini merupakan proses yang wajar seiring dengan pertambahan usia. Walau bisa diobati dengan operasi namun katarak bisa dicegah.

Beberapa penelitian menemukan orang yang memiliki kadar antioksidan tinggi dalam tubuhnya, termasuk vitamin C, risikonya untuk menderita katarak lebih rendah.

Akan tetapi kebanyakan penelitian itu dilakukan pada populasi penduduk di negara Barat. Karena itu para peneliti mencoba melakukan penelitian dengan melibatkan responden dari negara berkembang seperti India dimana angka kecukupan vitamin C-nya masih rendah dan prevalensi kataraknya cukup tinggi.

Untuk penelitian ini, para peneliti mengevaluasi lebih dari 5.600 orang dewasa di India yang berusia di atas 60 tahun. Para responden diwawancara mengenai pola makan dan gaya hidup serta mengambil contoh darah untuk mengukur kadar vitamin C dalam tubuh.

Secara umum, hampir 73 persen partisipan studi menderita katarak. Tetapi orang yang
memiliki kadar vitamin C cukup tinggi, risikonya berkurang hingga 39 persen dibanding dengan orang yang kekurangan vitamin.

Dalam penelitian itu hampir sebagian besar responden kekurangan vitamin C, bahkan hampir 30 persen memiliki konsentrasi vitamin C di bawah batas bawah deteksi (kurang dari 2 mikromoles per liter). Padahal di bawah 11 mikromoles per liter sudah tergolong defisiensi vitamin C.

Hasil penelitian ini dimuat dalam jurnal Ophtalmology. Tetapi tidak disimpulkan
bahwa kecukupan vitamin C akan mencegah katarak.

Meski begitu, peneliti senior Astrid Fletcher, mengatakan vitamin C adalah antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas.

"Penelitian di laboratorium pada hewan menunjukkan vitamin C punya peran penting untuk melindungi lensa mata dari stres oksidatif," katanya.

Mata, menurut dia, sangat rentan pada stres oksidatif. "Cahaya sangat penting untuk penglihatan tapi cahaya juga sangat merusak. Lensa mata menyerap radiasi ultarviolet, sumber utama stres oksidatif," paparnya.

Beberapa penelitian yang dilakukan di negara maju tidak menunjukkan hasil yang sama dengan di India. Fletcher berpendapat hal itu karena orang dari negara maju memiliki status gizi yang baik sehingga tambahan dosis vitamin dari suplemen tidak cukup membantu.

"Vitamin C larut dalam air sehingga kelebihannya dengan mudah dikeluarkan. Selain
itu mengonsumsi suplemen vitamin sulit menyamai efek vitamin dari makanan," katanya.

Makanan yang sarat vitamin C antara lain buah-buahan berwarna, kiwi, stroberi, brokoli, juga tomat.

Sabtu, 23 Juli 2011

Telur Mentah Kaya Antioksidan



Reputasi telur telanjur identik dengan makanan yang menyebabkan naiknya kadar kolesterol. Padahal, menurut riset terbaru, bahan pangan yang kaya protein ini ternyata mengandung antioksidan tinggi.

Kandungan antioksidan dalam telur yang berasal dari ayam yang diberi pakan gandum dan jagung dua kali lebih besar dibanding antioksidan dalam apel. Bahkan, dua butir telur mentah kadar antioksidannya setara dengan 25 gram cranberries. Antioksidan kuat di dalam telur antara lain triptofan, asam amino, dan tirosin.

Sejauh ini antioksidan dalam telur yang sudah diketahui adalah karotenoid yang memberikan pigmen warna kuning pada telur. Namun, para ilmuwan kini terus menggali antioksidan lain dalam telur.

Dalam penelitian sebelumnya, para ilmuwan menemukan bahwa protein telur diubah oleh enzim-enzim di perut dan usus halus menjadi peptida yang berfungsi seperti ACE inhibitor, obat yang diresepkan dokter untuk menurunkan tekanan darah.

Hasil penelitian itu dianggap kontroversial karena seperti yang selama ini diketahui masyarakat, konsumsi telur akan meningkatkan tekanan darah karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.

Bukan hanya itu, penelitian itu juga menyebutkan telur yang direbus atau digoreng akan kehilangan antioksidannya hingga 50 persen, bahkan lebih lagi jika dimatangkan di microwave.

Telur merupakan sumber pangan bergizi dan murah. Dalam telur terkandung protein, vitamin, lipid, dan mineral.

Senin, 18 Juli 2011

Vitamin E Kurangi Resiko Kematian

Senyawa alami yang terdapat pada vitamin E yang bernama alpha-tocotrienol diketahui mampu mengaktifkan mekanisme pembersihan racun dari sel syaraf. Kemampuan itu memberikan manfaat bagi penderita stroke karena mampu memperkecil risiko kematian pascaserangan.

Proses ini merupakan satu dari tiga manfaat utama dari vitamin E dalam melindungi sel-sel otak setelah serangan stroke. Senyawa ini mungkin akan lebih ampuh daripada obat lain yang menargetkan mekanisme tunggal untuk mencegah kerusakan akibat stroke.

Sebelumnya, peneliti dari Ohio State University mencatat bahwa alfa-tocotrienol mampu melindungi otak pascastroke dengan menghalangi enzim dari pelepasan asam lemak beracun dan menghambat aktivitas gen yang dapat mengarah ke neuron (sel syaraf) penyebab kematian.

Serangan stroke yang biasanya terjadi secara mendadak disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak secara tiba-tiba. Proses ini hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk menutup bagian otak yang terkena.

Gejala stroke biasanya merasa lemah atau mati rasa pada kaki, wajah, lengan, atau pada satu sisi tubuh, tak mampu berbicara, menulis, atau memahami bahasa lisan, penglihatan ganda dan sakit kepala yang luar biasa parah.

Adapun Alpha-tocopherol adalah bentuk paling umum dari vitamin E. Senyawa ini bisa ditemukan pada minyak sawit, suplemen vitamin, dan makanan yang diperkaya vitamin E. Dan, alfa-tocotrienol dari kelapa sawit memiliki hingga 60 kali aktivitas antioksidan ketimbang alpha-tocopherol.

Selasa, 12 Juli 2011

Cerahkan Kulit Wajah Dengan Cara Alami

Tak sedikit perempuan, seperti di Indonesia, yang mendambakan kulit wajah cerah dan lebih putih. Untuk mewujudkannya, mereka tak segan mencoba berbagai produk kecantikan yang menjanjikan kulit yang lebih cerah. Padahal, ada cara yang lebih alami dan sehat untuk membuat wajah menjadi cerah.

Namun, pertama-tama kita mesti mengetahui penyebab kulit menjadi lebih gelap. Adapun melanin yakni zat yang menentukan warna kulit. Kulit akan lebih gelap jika ada kelebihan produksi melanin. Kulit dapat juga menjadi lebih gelap akibat kelebihan zat besi dalam tubuh. Sementara itu, kekurangan vitamin E juga dapat menyebabkan warna kulit berubah.

Berikut beberapa cara alami dan sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah untuk membantu mencerahkan kulit. Namun, untuk merealisasikannya, Anda harus menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari.

a. Campurkan parutan tomat dengan tiga tetes air jeruk nipis. Oleskan campuran tersebut ke wajah dan biarkan selama 20 menit. Gunakan dua kali sehari selama minimal 20 hari untuk mendapatkan hasilnya.

b. Campurkan 1 sendok teh madu, 2 sendok teh lemon, 1/2 sendok teh minyak almon, dan 1 sendok teh susu. Oleskan pada wajah setiap hari dan bersihkan setelah 15 menit.

c. Iris kentang mentah dan peras. Oleskan perasan pada wajah Anda selama 20 menit. Kentang mengandung zat pemutih alami.

d. Campurkan 2 sendok teh bubuk cendana, 1 sendok teh perasan lemon, 1 sendok perasan tomat, dan 1 sendok teh perasan mentimun. Oleskan pada kulit dan biarkan kering. Bilas setelah 20 menit.

e. Gunakan tabir surya setiap kali ke luar rumah. Tak hanya membuat kulit tetap lembap, tabir surya juga mencegah kulit menjadi lebih gelap.

f. Lemon mengandung sifat asam alami yang membantu untuk mencerahkan warna kulit. Adapun aloe vera memiliki pencerah kulit alami.

Buka kapsul vitamin E dan oleskan isinya ke wajah sebelum tidur.

Selasa, 05 Juli 2011

Banyak Minum Kopi Memicu Halusinasi



Satu lagi yang memperpanjang daftar efek negatif meminum kopi secara berlebihan. Sebuah penelitian mengungkapkan seseorang dengan kadar kafein berlebih bisa mendengar suara-suara gaib. Eit,, suara itu ternyata hanya halusinasi.
Beberapa orang menganggap suara itu sebagai efek kelelahan. Tapi tidak demikian dengan peneliti dari Melbourne, Australia tersebut. Menurut peneliti, terlalu banyak mengkonsumsi kopi-lah yang membuat seseorang berhalusinasi.
Professor Simon Crowe dari Universitas La Trobe mengatakan para peneliti melibatkan 92 sukarelawan dalam sebuah penelitian. Para sukarelawan diminta mendengar lagu White Chrismas secara konstan. Bila mendengar lagu itu, mereka memberi tanda dengan menekan sebuah tombol. Hasilnya, sukarelawan yang kerap minum kopi mengaku mendengar Bong Crosby menyanyikan lagu tersebut. Faktanya, lagu itu tak diputar.
"Kami tak menyertakan lagu White Christmas tapi kami menemukan banyak orang yang sangat tertekan dan mengkonsumsi banyak kafein berpikir mereka mendengar lagu itu," katanya.
Menurut Crowe, sebuah kombinasi dari kafein dan stres dapat mempengaruhi seorang individu untuk mengalami gejala gangguan mental. Tim yang berasal dari sekolah ilmu psikologi itu menemukan bahwa lima cangkir kopi sehari cukup untuk memicu penyakit itu.
Bagi Anda yang menggemari kopi, tentu jumlah sekian tidaklah masalah. Namun jika efek halusinasi sudah mengintai Anda, saatnya untuk mengurangi kegemaran Anda ini. Jumlah takaran kopi yang masih baik untuk tubuh adalah dua cangkir setiap harinya.

Senin, 27 Juni 2011

Olahraga di Pagi Hari


Waktu terbaik berolahraga memang di pagi hari. Anda dapat menghindari paparan suhu yang terlalu panas dan sinar matahari yang merusak.

Tapi Anda harus menghadapi rasa kantuk yang lebih dominan. Ada beberapa cara untuk membuat Anda berolahraga di pagi hari:

1. Siapkan pakaian dan peralatan kebugaran pada malam sebelumnya. Sehingga ketika bangun, Anda tidak akan membuang-buang waktu untuk mencari baju yang cocok dengan kaus kaki, atau mencari bra olahraga yang bersih. Juga alat-alat pendukung lain seperti iPod dan headphone.

2. Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup pada malam sebelumnya. Atur alarm bangun dengan lagu favorit supaya suasana hati Anda akan baik saat terbangun.

3. Buat janji dengan teman atau pelatih kebugaran. Jika memiliki janji untuk bertemu di pagi hari, Anda akan merasa berkewajiban untuk pergi.

4. Jadwal kegiatan yang menarik dan inspiratif untuk latihan pagi. Misalkan aerobik bersama di pinggir pantai, melakukan yoga ditemani suasana matahari terbit.

5. Makan sesuatu yang instan sebelum Anda berolahraga. Namun rencanakan sarapan khusus setelah latihan sebagai hadiah untuk usaha Anda.

Rabu, 15 Juni 2011

Redakan Nyeri Gigi dengan Cengkeh


CENGKEH dapat dengan mudah ditemukan di daerah tropis. Selain lebih popular sebagai salah satu bahan pembuat rokok, cengkeh juga mampu untuk mengobati berbagai penyakit, salah satunya adalah sakit gigi.

Selama ini minyak cengkeh banyak digunakan oleh dokter gigi sebagai obat penghilang rasa sakit. Selain itu, tanaman ini juga digunakan dalam farmasi, penyedap makanan, dan wewangian.

Sifat kimia dan efek farmakologis dari cengkeh adalah sifatnya yang hangat, rasanya yang berkhasiat sebagai stimulan yang tajam, aromatik, antiseptik, anestetik lokal, menghilangkan kolik, dan obat batuk. Kandungan kimia dari cengkeh adalah karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, vitamin B1, lemak, protein, dan eugenol.

Sebagai obat tradisional, cengkeh memiliki khasiat meredakan sakit gigi, sinusitis, mual dan muntah, kembung, pilek, sakit kepala, sakit maag, batuk, menstruasi tertunda, rematik, campak, dan lain-lain.

Untuk mengatasi sakit gigi, cobalah cara berikut. Gigi yang berlubang diisi dengan kapas yang telah ditumpahkan dengan minyak cengkeh. Atau, ambil 10 butir cengkeh lalu disangrai sampai halus, digiling halus, dan dimasukkan ke dalam rongga yang nyeri kemudian ditutup dengan kapas. Lakukan ini dua kali sehari niscaya rasa nyeri pada gigi akan mengilang.

Senin, 13 Juni 2011

Teh Celup Untuk Atasi Luka Sengatan Matahari



Beraktivitas di bawah sinar matahari terkadang sulit untuk dihindari. Terutama bila harus terjebak macet di antara mobil-mobil besar dan Anda tak bisa ke mana-mana. Akibatnya, kulit wajah jadi kemerahan sekalipun sudah terlindung dari helm dan tabir surya.

Bila sudah begini, kulit yang tadinya kemerahan berangsur gelap, ditambah rasa pedih dan nyeri, terutama saat kulit tersentuh sebuah benda. Bahkan, pada beberapa kasus, luka sengatan matahari menyebabkan Anda sulit tidur karena nyerinya.

Lantas, bagaimana merawat kulit yang terkena sengatan matahari?

Sangat disarankan untuk menghindari kosmetika saat kulit tersengat sinar matahari. Saat ini, kulit dalam keadaan terluka dan sensitif. Beberapa bahan kimia dalam kosmetik justru dapat memperparah dan menimbulkan rasa sakit yang tak diinginkan oleh wajah. Jika tak ada cream atau lotion khusus untuk mengobati kulit yang tersengat matahari, Anda bisa memanfaatkan teh celup.

1. Ambil beberapa kantung teh celup untuk dikompreskan pada wajah yang tersengat sinar matahari. Sesuaikan jumlah dengan besar daerah kulit yang tersengat.

2. Rendam teh dalam 50 ml air es selama beberapa detik, hingga basah.

3. Kompreskan kantung teh yang sudah dibasahi ini dan biarkan selama 30-45 menit. Anda boleh mencelupkan kantung ke dalam air es, bila rasa dinginnya sudah mulai hilang.

Lakukan tiga langkah ini setiap hari sebelum tidur hingga kulit tidak terasa nyeri dan kembali ke warna semula.

Penyebab Orang Sering Mengantuk



Kantuk itu normalnya muncul di malam hari ketika tubuh butuh tidur.
Tetapi pada beberapa orang, rasa kantuk yang terkadang muncul tak tergantung pada waktu. Jadi, apa yang menyebabkan tubuh dengan mudah merasakan kantuk ?

Rasa kantuk dapat menggangu pekerjaan, dan dapat berbahaya jika seseorang berkendara dan dapat mengurangi kualitas hidup dan produktivitas. Lebih jauh, kantuk juga merupakan gejala adanya masalah kesehatan.

Seperti dikutip dari lifemojo inilah yang menyebabkan tubuh mudah merasakan kantuk :

  1. Kurang tidur, Secara umum, seseorang membutuhkan tidur delapan jam sehari, Jika kurang dari itu, dapat menyebabkan gangguan konsentrasi dan kesehatan, sehingga orang mudah merasakan kantuk. Karena alasan itu, pastikanlah tubuh memperoleh istirahat yang cukup.

  2. Memiliki masalah tidur, Gangguan tidur seperti nafas yang tiba - tiba terhenti, mendengkur atau sering bangun dapat membuat kualitas tidur berkurang dan tubuh akan merasakan kantuk keesokan harinya, meskipun seseorang telah tidur delapan jam di malam hari.

  3. Anemia, Kekurangan sel darah merah akan membuat orang merasa lelah dan mengantuk, terutama pada wanita selama masa menstruasi. Guna menanggulanginya konsumsilah banyak makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran berdaun hijau, ati dan sereal.

  4. Gangguan saluran kemih, Gangguan seperti infeksi dapat menyebabkan luka dan terbakar yang sering terjadi pada malam hari sehingga hal itu menganggu tidur.

  5. Diabetes, Fluktuasi kadar gula darah dapat menyebabkan tubuh kehilangan energi yang menyebabkan keletihan dan kantuk tanpa sebab yang diketahui. Dan juga satu gejala klasik diabetes adalah terlalu banyak kencing yang menggangu tidur.

  6. Peralihan Kerja, Memiliki pekerjaan dengan shift malam dapat mengganggu pola tidur normal dan waktu biologis tubuh, hal itu membuat orang merasa mengantuk selama seharian.

Sabtu, 04 Juni 2011

Usia Produktif Lebih Berisiko Kena Hepatitis

Penyakit hepatitis terutama hepatitis B tak mengenal sasaran. Siapa saja bisa terkena. Tapi ternyata pada umumnya penyakit yang disebabkan oleh virus ini lebih berisiko diderita pada usia produktif. "Semua orang bisa terkena hepatitis B, akan tetapi umumnya bagi mereka yang berusia produktif akan lebih beresiko terkena penyakit itu," kata Prof dr Lukman Hakim Zain.

Hepatitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia. Sekitar 2 miliar penduduk dunia terinfeksi hepatitis B.
Sebanyak 350
juta di antaranya mengalami infeksi kronik dan 600 ribu jiwa meninggal dunia setiap tahun. Selain itu, estimasi penderita hepatitis C di dunia sebanyak 170 juta, 85 persen infeksi HVC akut akan berlanjut menjadi kronis. Sedangkan 20 persen akan berakhir dengan sirosis dan karsinoma hepatoselular.
"Di Indonesia sendiri, estimasi penderita jutaan masyarakat diserang penyakit ini. Dengan rincian, 7 juta diserang hepatitis C dan 10-11 juta diserang hepatitis B," katanya. Ia mengatakan, pada umumnya penyebab hepatitis B dan C lebih disebabkan karena terinfeksi atau ditularkan melalui darah. "Secara klinis penderita hepatitis ini dapat ditandai seperti mata kuning, terjadinya mual dan muntah. Sedangkan kronik tidak ada gejala sama sekali dan cara mengetahui lebih rinci yakni dengan melalui proses pemeriksaan darah," katanya. Beberapa hal yang menjadi pola penularan penyakit tersebut antara lain penularan dari ibu ke bayi saat melahirkan, hubungan seksual, transfusi darah, jarum suntik, maupun penggunaan alat kebersihan diri seperti sikat gigi dan handuk yang digunakan secara bersama-sama.
"Langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari penyakit hepatitis B adalah pemberian vaksin terutama pada orang-orang yang berisiko tinggi terkena virus ini. Hepatitis yang paling bahaya adalah hepatitis
B
, terlebih pada ibu hamil yang tidak mengetahui penyakit yang dialaminya. Lambat laun akan berdampak kepada anak yang dilahirkan tersebut," katanya.

Minggu, 22 Mei 2011

Stop Sebarkan Kuman saat Bersin


BERSIN adalah cara efektif untuk menyebarkan kuman dengan cepat. Satu kali bersin yang tampaknya tidak berbahaya ternyata menyebarkan banyak sekali kuman di udara. Meskipun kita tidak bisa melihatnya, kuman tersebut bisa dihirup oleh mereka yang bernapas di sekitar Anda. Maka itu sebaiknya Anda langsung menutup mulut ketika bersin atau batuk.
Berikut beberapa cara mudah untuk menghindari penyebaran kuman saat bersin, baik untuk kesehatan Anda sendiri maupun kesehatan orang di sekitar.
  1. Ketika Anda ingin bersin dan tidak ada tisu atau sapu-tangan yang tersedia, bersin ke lengan, bukan tangan Anda. Kemudian pastikan cuci baju Anda dan jangan memakainya lagi sebelum dicuci bersih.
  2. Ketika bersin ke tisu, cuci atau bersihkan tangan Anda segera setelah bersin dan segera tisu tersebut. Menaruh tisu di meja bahkan untuk sesaat dapat mentransfer kuman. Jika Anda tak mencuci tangan lalu menyentuh keyboard, telepon, atau tombol pintu, Anda dipastikan akan menyebarkan kuman.
  3. Jika Anda bersin pada keyboard atau telepon, segera bersihkan alat-alat tersebut. Bila ada orang yang menyentuh bahwa peralatan itu setelah Anda, mereka menerima semua kuman Anda.
  4. Bila Anda terus-menerus bersin, tinggallah di rumah. Semakin Anda terisolasi, semakin sedikit kuman yang mungkin akan Anda sebarkan.

Selasa, 03 Mei 2011

Kulit Sehat dengan Minyak Kelapa

MINYAK kelapa
sejak lama telah digunakan dalam perawatan kecantikan perempuan.
Namun seiring dengan bertambahnya waktu, penggunaannya pun dikombinasikan dengan bahan-bahan kosmetik lainnya.
Apa sajakah manfaat minyak kelapa untuk kecantikan perempuan khususnya bagi kulit?
  1. Mengatasi penyakit kulit Berbagai kondisi kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur dan bakteri dapat disembuhkan dengan minyak kelapa. Zat antibakteri dalam minyak kelapa mampu membasmi jamur dan memelihara kulit yang sehat dan indah.
  2. Mengatasi bau badan. Masalah aroma badan khususnya di ketiak sering dikaitkan dengan bakteri dan jamur karena keringat.
    Minyak kelapa bisa menyingkirkan keberadaan bakteri ini dan membuat bau badan
    menghilang. Plus, minyak kelapa juga mengembalikan warna alami ketiak jika digunakan secara rutin.
  3. Mengatasi kulit dan bibir kering. Kulit kering karena udara dingin bisa diatasi dengan minyak kelapa. Minyak kelapa mengandung zat pelembap yang dapat memasuki jaringan kulit. Selain itu, minyak kelapa juga memiliki partikel
    berukuran kecil sehingga dapat bercampur dengan minyak alami dari kulit sehingga memfasilitasi penyerapan.
  4. Mengatasi kerusakan akibat sinar matahari. Minyak kelapa juga bisa digunakan sebagai tabir surya untuk melindungi kulit dari terpaan sinar matahari. Oleskan minyak kelapa setelah mandi, terutama di daerah terkena sinar matahari.
  5. Penghapus riasan. Riasan pada mata tak boleh dibersihkan sembarangan karena kulit di sekitar mata yang sangat sensitif. Gunakan minyak kelapa dan kapas, kemudian gosok dengan lembut riasan mata. Riasan akan bersih sempurna.
  6. Mengatasi siku dan lutut yang hitam. Untuk mendapatkan siku dan lutut yang bersih dan mulus, peras air jeruk lemon kemudian dicampur dengan
    1/2 sendok teh minyak kelapa. Gosok siku dan lutut yang kering dan hitam secara teratur
Semoga bermanfaat...

Senin, 18 April 2011

Kenapa Harus Berolahraga di Pagi Hari

Rata-rata orang akan merasa enggan bila diajak berolahraga, terutama di pagi hari. Malas rasanya memikirkan olah raga di pagi hari. Yang pertama
kali terlintas di kepala saat bangun pagi adalah secangkir kopi, membaca koran, atau membuka email. Tahukah Anda ada nilai lebih bila berolahraga di pagi hari ketimbang sore hari? Berikut tiga alasannya:
  1. Olahraga di pagi hari meningkatkan mood. Apakah Anda tipe orang yang kerap menggerutu di pagi hari? Menurut penelitian, olahraga mampu meningkatkan endorfin yakni hormon pencipta suasana hati yang menyenangkan. Joging di pagi hari pastinya
    bisa menghindarkan Anda dari emosi serta membuat Anda tersenyum sepanjang hari.
  2. Olahraga pagi membantu membakar kalori lebih banyak Tak hanya bekerja, aktivitas apa pun, seperti bekerja di pagi hari, kata para ahli, mendorong metabolisme tubuh dan mengatur agar tubuh membakar kalori lebih banyak sepanjang hari, bahkan ketika beristirahat.
  3. Udara di pagi hari lebih sehat. Para peneliti percaya bahwa secara umum kualitas udara di pagi hari mungkin lebih baik ketimbang sore hari sehingga tubuh Anda tak akan terpapar banyak zat beracun dari polusi.
Menarik bukan? Apakah tiga alasan di atas cukup membuat Anda ingin mencoba berolahraga di esok pagi? Semoga bermanfaat...!!

Rabu, 06 April 2011

Askep Konjungtivitis (peradangan pada mata)

BAB I

PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG

Struktur dan Fungsi Mata

Mata memiliki struktur sebagai berikut:

  1. Sklera (bagian putih mata)

    Merupakan lapisan luar mata yang berwarna putih dan relatif kuat.

  2. Konjungtiva

    Selaput tipis yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian luar sklera.

  3. Kornea

    Struktur transparan yang menyerupai kubah, merupakan pembungkus dari iris, pupil dan bilik anterior serta membantu memfokuskan cahaya.

  4. Pupil

    Daerah hitam di tengah-tengah iris.

  5. Iris

    Jaringan berwarna yang berbentuk cincin, menggantung di belakang kornea dan di depan lensa; berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan cara merubah ukuran pupil.

  6. Lensa

    Struktur cembung ganda yang tergantung diantara humor aqueus dan vitreus; berfungsi membantu memfokuskan cahaya ke retina.

  7. Retina

    Lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang bola mata; berfungsi mengirimkan pesan visuil melalui saraf optikus ke otak.

  8. Saraf optikus

    Kumpulan jutaan serat saraf yang membawa pesan visuil dari retina ke otak.


     


     

  9. Humor aqueus

    Cairan jernih dan encer yang mengalir diantara lensa dan kornea (mengisi segmen anterior mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensa dan kornea; dihasilkan oleh prosesus siliaris.

  10. Humor vitreus

    Gel transparan yang terdapat di belakang lensa dan di depan retina (mengisi segmen posterior mata).

Mata dapat terkena berbagai kondisi. beberapa diantaranya bersifat primer sedang yang lain, sekunder akibat kelainan pada sistem organ tubuh lain. Kebanyakan kondisi tersebut dapat dicegah bila terdeteksi awal, dapat dikontrol dan penglihatan dapat dipertahankan (Brunner dan Suddarth, 2001)

Infeksi adalah invasi dan pembiakan mikroorganisme pada jaringan tubuh, terutama yan menyebabkan cedera selular lokal akibat kompetisi metabolisme, toksin, replikasi intraselular/respon antigen antibodi (dr. Difa Danis, kamus istilah kedokteran , 2002).

Inflamasi dan infeksi dapat terjadi pada beberapa struktur mata dan terhitung lebih dari setengah kelainan mata. Kelainan-kelainan yang umum terjadi pada mata oarng dewasa meliputi sebagai berikut :

  1. Radang/inflamasi pada kelopak mata, konjungtiva, kornea, koroid badan ciriary dan iris
  2. Katarak, kekeruhan lensa
  3. Glaukoma, peningkatan tekanan dalam bola mata (IOP)
  4. Retina robek/lepas

Tetapi sebagian orang mengira penyakit radang mata/mata merah hanya penyakit biasa cukup diberi tetes mata biasa sudah cukup. Padahal bila penyakit radang mata tidak segera ditangani/diobati bisa menyebabkan kerusakan pada mata/gangguan pada mata dan menimbulkan komplikasi seperti Glaukoma, katarak maupun ablasi retina.


 


 

  1. TUJUAN
    1. Tujuan Umum

      Untuk menambah wawasan pembaca tentang penyakit infeksi/peradangan pada mata yang terdiri dari konjungstivitis, keratitis, dan uveitis.

    2. Tujuan Khusus
      1. Mengetahui definisi konjungtivitis, keratitis, dan uveitis
      2. Mengatur tentang infeksi mata
      3. Mengerti tentang tanda dan gejala infeksi mata
      4. Mengetahui macam – macam infeksi mata
      5. Mengetahui komplikasi infeksi mata
      6. Mengetahui cara pencegahan dan penatalaksanaan infeksi mata


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

BAB II

TINJAUAN TEORI

  1. KONSEP MEDIK
    1. Konjungtivitis
      1. Defenisi

        Konjungtivitis (mata merah) adalah inflamasi pada konjungtiva oleh virus, bakteri, clamydia, alergi, trauma (sengatan matahari) (Barbara C Long, 1996).

        Konjungtivitas adalah inflamasi peradangan konjungtiva dan ditandai dengan pembengkakan dan eksudat, mata tampak merah sehingga sering disebut penyakit mata merah (Brunner dan suddarth, 2001).

      2. Etiologi
        1. Bisa bersifat infeksius (bakteri, klamidia, virus, jamur, parasit)
        2. Imunologis (alergi)
        3. Iritatif ( bahan kimia, suhu listrik, radiasi, misalnya akibat sinar ultraviolet )
      3. Manifestasi Klinik

        Tanda dan gejala konjungtivitis bisa meliputi

        1. Hiperemia (kemerahan)
        2. Cairan
        3. Edema
        4. Pengeluaran air mata
        5. Gatal pada kornea
        6. Rasa terbakar/rasa tercakar
        7. Seperti terasa ada benda asing
      4. Penatalaksanaan / Pengobatan

        Penatalaksanaan, konjungtivitis biasanya hilang sendiri. Tapi, bergantung pada penyebabnya, terapi dapat meliputi antibiotik sistemik atau topikal, bahan antiinflamasi, irigasi mata, pembersih kelopak mata, atau kompres hangat.

        Bila konjungtivitis disebabkan oleh mikroorganisme, pasien harus diajari bagaimana cara menghindari kontaminasi mata yang sehat atau mata orang lain. Perawat dapat memberikan intruksi pada pasien untuk tidak menggosok mata yang sakit dan kemudian menyentuh mata yang sehat, untuk mencuci tangan setelah setiap kali memegang mata yang sakit, dan menggunakan kain lap, handuk, dan sapu tangan baru yang terpisah. Asuhan khusus harus dilakukan oleh personal asuhan kesehatan untuk mengindari penyebaran konjungtivitis antar pasien.

      5. Komplikasi
        1. Komplikasi pada konjungstivitis kataral teronik merupakan segala penyulit dari blefaritis seperti ekstropin, trikiasis
        2. Komplikasi pada konjungstivitis purulenta adalah seringnya berupa ulkus kornea
        3. Komplikasi pada konjungstivitis membranasea dan pseudomembranasea adalah bila sembuh akan meninggalkan jaringan parut yang tebal di kornea dapat mengganggu penglihatan orang menjadi buta
        4. Komplikasi konjungstivitis vernal adalah pembentukan jaringan sikratik dapat mengganggu pengelihatan
    2. Keratitis
      1. Defenisi

        Keratitis adalah inflamasi pada kornea oleh bakteri, virus, hespes simplek, alergi, kekurangan vit. A (Barbara C Lonf 1996)

        Keratitis adalah peradangan pada kornea, keratitis disebabkan oleh mikrobial dan pemajanan.

  • Keratitis Mikrobial adalah infeksi pada kornea yang disebabkan oleh berbagai organisme bakteri, virus, jamur/parasit. serta abrasi yang sangat bisa menjadi pintu masuk bakteri.
  • Keratitis Pemajanan adalah infeksi pada kornea yang terjadi akibat kornea tidak dilembabkan secara memadai dan dilindungi oleh kelopak mata. Kekeringan mata dapat terjadi dan kemudian diikuti ulserasi dan infeksi sekunder (Brunner dan Suddarth, 2001)
  1. Etiologi

    Penyebab dari keratitis yaitu ;

    1. Organisme bakteri
    2. Virus
    3. Jamur atau parasit (Brunner dan Suddarth, 2001)
  2. Manifestasi Klinik

    Manifestasi klinis dari keratitis meliputi :

    1. Inflamasi bola mata yang jelas
    2. Terasa benda asing di mata
    3. Cairan mokopurulen dengan kelopak mata saling melekat saat bangun
    4. Ulserasi epitel
    5. Hipopion (terkumpulnya nanah dalam kamera anterior)
    6. Dapat terjadi perforasi kornea
    7. Ekstrusi iris dan endoftalmitis
    8. Fotofobia
    9. Mata berair
    10. Kehilangan penglihatan bila tidak terkontrol (Brunner dan Suddarth, 2001)
  3. Penatalaksanaan / Pengobatan
  • Keratitis Mikrobial
  1. Pasien dengan infeksi kornea berat dirawat untuk pemberian berseri (kadang sampai tiap 30 menit sekali) tetes anti mikroba dan
  2. Pemeriksaan berkala oleh ahli optalmologi
  3. Cuci tangan secara seksama
  4. Harus memakai sarung tangan setiap intervensi keperawatan yang melibatkan mata
  5. Kelopak mata harus dijaga kebersihannya dan perlu diberi kompres dingin
  6. Diperlukan aseaminofen untuk mengontrol nyeri. Dan diresepkan sikloplegik dan midriatik untuk mengurangi nyeri dan inflamasi
  • Keraktitis Pemajanan
  1. Memplester kelopak mata atau membalut dengan ringan mata yang telah diberi pelumas. Pada yang mengalami penurunan perlindungan sensori terhadap kornea
  2. Dapat dipasang lensa kontak lunak tipe-balutan. Lensa kontak lunak tipe-balutan dipasang sesuai ukuran. Hal ini untuk mempertahankan permukaan kornea, mempercepat penyembuhan efek epitel dan memberikan rasa nyaman.
  3. Perisai kolagen bisa dipergunakan untuk perlindungan kornea jangka pendek (Brunne dan Suddarth, 2001)
  1. Komplikasi

    Komplikasi keratitis, yaitu ;

    1. Hipopion
    2. Perforasi kornea
  1. Uveitis
    1. Defenisi

      Uveitis adalah peradangan pada uvea yang terdiri dari 3 struktur yaitu iris, badan siliar, karoid.

      Uveitis adalah inflamasi salah satu struktur traktus uvea (iris, badan siliar dan karoid). karena uvea mengandung banyak pembuluh darah yang memberikan nutrisi pada mata maka jika terjadi peradangan pada lapisan ini dapat mengakibatkan gangguan penglihatan (Brunner dan Suddarth, 2001)


       

    2. Etiologi
      1. Alergen
      2. Bakteri
      3. Jamur
      4. Virus
      5. Bahan kimia
      6. Trauma
      7. Penyakit sistemik seperti sarkoidosis, kolitis, ulserativa, spondilitis, ankilosis, sindroma reiter, pars planitis, toksoplasmosis, infeksi sitomegalovirus, nekrosis retina akut, toksokariasis, histoplamosis, tuberkulosis, sifilis, sindroma behcel, oflamia simpatetik, sindroma vogt-hoyanagi-harada, sarkoma/limfoma
    3. Manifestasi Klinik

Manifestasi klinis dari uveitis meliputi :

Anterior :

  1. nyeri mata
  2. fotofobia
  3. lakrimasi penglihatan kabur
  4. pupil kecil

Posterior :

  1. Penurunan penglihatan
  2. Tidak nyaman yang ringan pada mata
  3. Gejala awal pada uveitis mungkin tidak terlalu berat. Penglihatan menjadi kabur/penderita melihat bintik–bintik hitam yang nelayang–layang. pada iritis biasanya timbul nyeri hebat, kemerahan pada sklera (bagian putih mata) dan fotofobia
  1. Penatalaksanaan / Pengobatan

    Penatalaksanaan pada uveitis, yaitu ;

    1. Pada uveitis anterior kronis (iritis), obat mata dilatar harus diberikan segera untuk mencegah pembentukan jaringan parut dan adesi ke lensa. Kortikosteroid lakal dipergunakan untuk mengurangi peradangan dan kaca mata hitam
    2. Pada uveitis intermediat (pars planis, siklitis kronis), diberikan steroid topikal atau injeksi untuk kasus yang berat
    3. Pada uveitis posterior (peradangan yang mengenai khoroid/retina) biasanya berhubungan dengan berbagai macam penyakit sistemik seperti AIDS. Kortikosteroid sistemik diindikasikan untuk mengurangi peradangan bersama dengan terapi terhadap keadaan sistemik yang mendasarinya. (Brunner dan Suddarth, 2001)
  2. Komplikasi

    Komplikasi uveitis, meliputi ;

    1. Katarak
    2. Retinitis proliferans
    3. Ablasi retina
    4. Glaukoma sekunder, yang dapat terjadi pada stadium dini dan juga pada stadium lanjut (dr. Nana Wijana, 1993)
  1. PATOFISIOLOGI

    Sebagian besar inflamasi mata disebabkan oleh mikroorganisme, irigasi mekanis, atau sensitivitas terhadap suatu zat. untungnya inflamasi tersebut tidak meninggalkan bekas yang permanen. inflamasi kornea yang berat atau ulkus kornea dapat menyebabkan kerusakan kornea yang menyebabkan gangguan penglihatan. Komplikasi dari uveitis dapat menimbulkan perekatan, glaukoma sekunder dan hilang penglihatan.

    Sebagian besar inflamasi mata adalah tembel dan konjungstivitis. Tembel adalah infeksi folikel bulu mata atau kelenjar pinggir kelopak mata yang relatif ringan. Organisme orang yang sering menginfeksi adalah stafilokokus. Infeksi ini cenderung berkumpul karena organisma infeksi menyebar dari folikel rambut yang satu ke yang lainnya. Kebersihan yang kurang dan gangguan kosmetik yang berlebihan dapat merugikan faktor pendukung. Orang–orang seharusnya diajarkan untuk tidak memencet tembel karena infeksi dapat menyebar dan menyebabkan selulitis pada kelopak mata.

    Konjungtivitis merupakan bagian besar dari penyakit mata dan ada yang akut dan ada yang kronik. Konjungtivitis bakteri akut biasanya ditularkan oleh kontak langsung. Orang yang menyentuh matanya dengan jari akan mengkontaminasi benda–benda seperti : handuk atau lap. Organisme penyebabnya biasanya stafilokokus dan adenovirus.

    Konjungstivitis sederhana biasanya tidak lama. Infeksi oleh Chlamydia trachomatis menyebabkan trachoma, suatu bentuk konjungstivitis yang jarang di Amerika Serikat. tetapi bisa menyebabkan kebutaan terutama bagi orang-orang yang hidup didaerah kering dan pendapatannya rendah, negara-negara di mediterranean yang panas dan timur jauh.

    Trachoma timbul mengikuti konjungstivitis akut, kelopak mata menjadi berparut dan terbentuk granulasi-granulasi di permukaan dalam kelopak dan menyebar ke kornea yang pada akhirnya menimbulkan hilangnya penglihatan. Pemeliharaan kebersihan penting untuk mencegah dan mengatasi trachoma. Kornea yang parut memerlukan transplantasi kornea mata. Konjungstivitis alergi biasanya disertai demam, kronis dan berulang-ulang. (Barbara C .Long, 1996)

    Konjungtiva berhubungan dengan dunia luar kemungkinan konjungtiva terinfeksi dengan mikro organisme sangat besar. Pertahanan konjungtiva terutama oleh karena adanya tear film, pada permukaan konjungtiva yang berfungsi melarutkan kotoran dan bahan-bahan yang toksik kemudian mengalirkan melalui saluran lakrimalis ke meatus nasi inferior. Tear film mengandung beta lysine, lysozyne, Ig A, Ig G yang berfungsi menghambat pertumbuhan kuman. Apabila ada kuman pathogen yang dapat menembus pertahanan tersebut sehingga terjadi infeksi konjungtiva yang disebut konjungtivitis.

  2. KONSEP KEPERAWATAN
    1. Pengkajian
  • Pengkajian ketajaman mata
  • Pengkajian rasa nyeri
  • Kesimetrisan kelopak mata
  • Reaksi mata terhadap cahaya/gerakan mata
  • Warna mata
  • Kemampuan membuka dan menutup mata
  • Pengkajian lapang pandang
  • Menginspeksi struktur luar mata dan inspeksi kelenjar untuk mengetahui adanya pembengkakan 4 inflamasi ( Brunner dan Suddarth, 2001)
  1. Analisa Data
  • Data fokus
  1. Gatal-gatal
  2. Nyeri (ringan sampai berat)
  3. Lakrimasi (mata selalu berair)
  4. Fotofobia (sensitif terhadap cahaya) atau blepharospasme (kejang kelopak mata)
  1. Diagnosa Keperawatan
    1. Nyeri pada mata berhubungan dengan edema mata, sekresi, fotofobia, peningkatan TIO atau inflamasi
    2. Gangguan penglihatan berhubungan dengan kerusakan kornea
    3. Potensial infeksi, penyebaran ke mata yang tidak sakit berhubungan dengan kurang pengetahuan, peradangan
    4. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang proses penyakitnya
    5. Gangguan konsep diri (body image menurun) berhubungan dengan adanya perubahan pada kelopak mata (bengkak / edema).
    6. Resiko tinggi cedera berhubungan dengan keterbatasan penglihatan
  2. Fokus Intervensi
    1. Dx Keperawatan ; Nyeri pada mata berhubungan dengan edema mata, fotofobia dan inflamasi

      Tujuan yang diharapkan ;

  • Keadaan nyeri pasien berkurang

Intervensi

  1. Beri kompres basah hangat

    Rasionalisasi : Mengurangi nyeri, mempercepat penyembuhan, dan membersihkan mata

  2. Kompres basah dengan NaCL dingin

    Rasionalisasi : mencegah dan mengurangi edema dan gatal-gatal yang berat

  3. Beri irigasi

    Rasionalisasi : untuk mengeluarkan sekret, benda asing/kotoran dan zat-zat kimia dari mata (Barbara C .Long, 1996)

  4. Dorong penggunaaan kaca mata hitam pada cahaya kuat

    Rasionalisasi : cahaya yang kuat meyebabkan rasa tak nyaman

  5. Beri obat untuk megontrol nyeri sesuai resep

    Rasionalisasi : pemakaian obat sesuai resep akan mengurangi nyeri
    (Brunner dan Suddarth, 1996)

  1. Dx Keperawatan ; Gangguan penglihatan berhubungan dengan kerusakan kornea

    Tujuan yang diharapkan

  • Meningkatkan ketajaman penglihatan dalam batas situasi individu.

Intervensi

  1. Tentukan ketajaman, catat apakah satu atau kedua mata terlibat

    Rasionalisasi : kebutuhan individu dan pilihan intervensi bervariasi sebab kehilangan penglihatan terjadi lambat dan progresif, bila bilateral, tiap mata dapat berlanjut pada laju yang berbeda tetapi, biasanya hanya satu mata diperbaiki per prosedur.

  2. Orientasikan pasien terhadap lingkungan, staf, orang lain diareanya

    Rasionalisasi : Memberikan peningkatan kenyamanan dan kekeluargaan menurunkan cemas dan disorientasi pascaoperatif (Marilynn E. Doenges, 2000)

  1. Dx Keperawatan ; Potensial infeksi, penyebaran ke mata yang tak sakit berhubungan dengan kurang pengetahuan

    Tujuan yang diharapkan

  • Infeksi tidak menyebar ke mata sebelahnya ( Barbara C .Long, 1996)

Intervensi

  1. Monitor pemberian antibiotik dan kaji efek sampingnya

    Rasionalisasi : mencegah komplikasi

  2. Lakukan tehnik steril

    Rasionalisasi : mencegah infeksi silang

  3. Lakukan penkes tentang pencegahan dan penularan penyakit

    Rasionalisasi : memberikan pengetahuan dasar bagaimana cara memproteksi diri (Tarwoto dan Warunnah, 2003)

  1. Dx Keperawatan ; Gangguan citra tubuh berhubungan dengan hilangnya penglihatan

    Tujuan yang diharapkan

  • Menyatakan dan menunjukkan penerimaan atas penampilan tentang penilaian diri

Intervensi

  1. Berikan pemahaman tentang kehilangan untuk individu dan orang dekat, sehubungan dengan terlihatnya kehilangan, kehilangan fungsi, dan emosi yang terpendam

    Rasionalisasi : Dengan kehilangan bagian atau fungsi tubuh bisa menyebabkan individu melakukan penolakan, syok, marah, dan tertekan

  2. Dorong individu tersebut dalam merespon terhadap kekurangannya itu tidak dengan penolakan, syok, marah,dan tertekan

    Rasionalisasi : Supaya pasien dapat menerima kekurangannya dengan lebih ikhlas

  3. Sadari pengaruh reaksi-reaksi dari orang lain atas kekurangannya itu dan dorong membagi perasaan dengan orang lain.

    Rasionalisasi : Bila reaksi keluarga bagus dapat meningkatkan rasa percaya diri individu dan dapat membagi perasaan kepada orang lain.

  4. Ajarkan individu memantau kemajuannya sendiri

    Rasionalisasi : Mengetahui seberapa jauh kemampuan individu

    dengan kekurangan yang dimiliki (Lynda Jual Carpenito,


 

DAFTAR PUSTAKA

Ilyas, Sidarta. 2002. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta ; CV. Sagung Seto

Ilyas, Sidarta. 2003. Sari Ilmu Penyakit Mata. Jakarta ; Balai Penerbit FKUI

Mansjoer, Arief. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta ; Penerbit Media Aesculapius

    Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Ruang

Penyegar Dan Penambah

Ilmu Keperawatan

Dapatkah saudara

Menjawab pertanyaan dibawah ini ?


 

  1. Jenis peradangan apa yang dapat terjadi pada bagian mata ?
  2. Manifestasi klinik yang biasa muncul pada penderita konjunctivitis
  3. Apa yang menyebabkan sehingga terjadi keratitis ?
  4. Bagaimanakah cara melakukan pemeriksaan fisik pada penderita dengan masalah peradangan pada mata ?

Dalam menentukan suatu masalah pada pasien dengan masalah peradangan pada mata, diagnosis keperawatan apa yang dapat ditarik ?