KELAINAN KONGENITAL
PADA SISTEM REPRODUKSI
Kelainan-kelainan congenital alat-alat genital dapat disebabkan oleh factor lingkungan, seperti keadaan endometrium yang mempengaruhi nutrisi mudigah, penyakit virus , dan lain-lain.Kelainan itu antara lain adalah:
A. Duplikasi Vulva
Ini jarang sekali ditemukan, Bila ada, biasanya ditemukan pula kelainan-kelainan lain yang lebih berat, sehingga bayi itu tidak dapat hidup.
B. Hiplopasi Vulva
Ditemukan bersamaan dengan genitalia interna yang juga kurang berkembang pada keadaan hipo progesteronisme, infertilisme, dan lain-lain. Biasanya ciri-ciri seks sekunder juga tidak berkembang.
C. Kelainan Perineum
Dimana bayi tidak mempunyai lubang anus, atau anus bermuara dalam sinus urogenitalis, dan terdapat satu lubang dari mana keluar air kencing dan feases. Misalnya adalah:
- Atresia rekti
- Gejala klinis:
Bayi muntah-muntah pada umur 24-48 jam dan sejak lahir tidak ada defekasi mekonium.
- Pemeriksaan Fisis:
- Anus tampak merah
- Usus melebar
- Kadang-kadang tampak ileus
- Termometer yang dimasukkan melalui anus tertahan oleh jaringan
- Pada auskultasi terdengar hiperperistaltik
- Anus tampak merah
- Pemeriksaan penunjang:
Pada pemeriksaan radiology ditemukan:
- Udara dalam usus terhenti tiba-tiba yang menandakan terdapat obstruksi di daerah tersebut.
- Tidak ada bayangan udara dalam rongga pelvis pada bayi baru lahir
- Dibuat foto anteroposterior ( AP ) dan lateral.
- Udara dalam usus terhenti tiba-tiba yang menandakan terdapat obstruksi di daerah tersebut.
- Pengobatan:
- Eksisi membran anal
- Fistula, yaitu dengan melakukan kolostomia sementara setelah 3 bulan dilakukan koreksi sekaligus
- Eksisi membran anal
DAFTAR PUSTAKA
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 1985. Ilmu Kesehatan Anak 2.Jakarta : Infomedika Jakarta
Wiknjosastro Hanifa. 1999. Ilmu Kandungan, Cetakan ketiga. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
0 komentar:
Posting Komentar